Ngobak Kali
Masyarakat
Desa Wareng, menggelar upacara adat Ngobak Kali yang dilakukan sekali dalam setahun setelah selesai masa panen. Tujuan
utamanya adalah mengeduk atau membersihkan Sumber Air/ Kolam/ Belik dari kotoran. Karena sumber ini menjadi sandaran hidup
penduduk Desa Wareng. Dalam ritual
adat tersebut, seluruh pemuda desa terjun ke kolam untuk membersihkan kotoran dari dalam sumber mata air/ kolam/ belik. Dalam sesi akhir membersihkan
mata air, di masukkan beberapa ikan dalam kolam/ belik yang mempunyai besar
ukuran bervariasi.
Pemuda desa yang ikut dalam upacara ngobak kali akan berebut untuk
menangkap ikan yang dimasukkan panitia dalam kolam/ belik. Bagi siapa saja yang
mampu menangkap ikan dengan ukuran paling besar adalah pemenang dari lomba adat
ngobak kali tahun itu. Ritual ini berawal dari warisan leluhur yang dulu pernah bertapa di wareng untuk mencari
ketenangan dan kesejahteraan hidup. Setelah bertapa lama, tepat di hari Selasa
Kliwon, jasad leluhur dipercaya
hilang dan muncullah air sumber di desa wareng. Ritual ini
berawal dari pengedukan atau pembersihan kotoran di dalam kolam/ belik. Seluruh pemuda desa terjun ke air sumber untuk
mengambil sampah dan daun-daun yang mengotori kolam dalam setahun terakhir.
Dalam proses ini, diwarnai mandi lumpur oleh para pemuda yang terjun ke air. "Mandi lumpur ini dipercaya warga desa setempat untuk membersihkan
badan kita. Selain itu, mandi lumpur dipercaya dapat awet muda dan sehat.
Setelah itu, ritual dilanjutkan dengan penyilepan kendi ke dalam sudut kolam. Kemudian dilanjutkan dengan penyiraman air legen dan penyeberangan sesaji dari arah timur ke barat sumber. Sesaji tersebut
berisi makanan khas Jawa seperti, jadah, jenang, rengginang, lempeng, tempe,
yang ditambah buah pisang, kelapa, bunga, dan telur ayam kampung.
Setelah ritual
selesai, warga desa beramai-ramai mengambil air sumber yang mengalir jernih.
Ada yang ditempatkan di botol, ada yang ditempatkan di ember, bahkan ada pula
yang langsung mandi di pinggiran sumber tersebut. Air sumber yang baru keluar
setelah upacara ngobak kali sangat
berkhasiat, selain untuk kesehatan, air ini
juga bisa membuat awet muda.
Tidak ada komentar