Dari Akik Kami Hidup

Ketertarikan masyarakat terhadap batu akik meningkat pesat setelah adanya fenomena batu akik yang sempat booming dikalangan masyarakat . Popularitas Batu akik lokal ini menyebar ke seluruh pelosok negeri  bahkan mancanegara . Namun pada dasarnya sebelum adanya fenomena tersebut di Desa Wareng Batu Akik telah dikenal dan menjadi mata pencaharian utama masyarakat lokal sejak puluhan  tahun yang lalu . Mayoritas masyarakat lokal menggantungkan hidupnya pada bisnis batu akik . Mulai dari memotong, mengasah, hingga menjualnya.
Warga masyarakat menjajakan batu akiknya tidak hanya dilingkup desa wareng saja, tetapi juga sampai keluar Pacitan bahkan ada yang sampai ke seluruh pelosok Negeri hingga Mancanegara. Pemasarannya pun tidak hanya melalui pertemuan langsung penjual dan pembeli . Tetapi juga melalui media lain diantaranya pameran, serta melaui media sosial . Harapannya semakin berkembang pemasaran yang dilakukan dapat mengembangkan koneksi yang ada. Dan dengan harapan Wareng bisa sejahtera dengan Batu Akik.
Selain itu mayoritas warga lokal menjadikan Batu Akik ini sebagai sumber penghidupan . Dengan adanya Batu Akik ini turut menciptakan lapangan pekerjaan serta mengurangi pengangguran . Bisnis batu akik ini mempunyai pengaruh besar bagi kebangkitan ekonomi Desa Wareng karena bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan industri pariwisata lokalnya. Sempat boomingnya batu akik berdampak positif terhadap ekonomi lokal selain itu juga mampu mengembangkan potensi yang ada di  Desa .

-Dika Widi Astuti-