Salawatan Kataman Nabi
Desa Wareng juga dikenal dengan adanya budaya lelulur
berupa “Sholawat Khataman Nabi”. Dimana merupakan budaya yang sudah ada sejak dulu. Karena itu, semua dusun yang berada di
Desa Sewulan, mempunyai group Sholawat Khataman Nabi. Jadi Sholawat Khataman Nabi,
sudah ada sejak jaman leluhur kami. Kami selaku anak cucu, tinggal
melestarikan. Pokoknya kalau ada warga yang punya hajat, sebagian besar pasti
menggelar Sholawat Khataman Nabi. Misalnya acara khitanan atau sepasaran bayi.
Sholawat Khataman Nabi, sedikitnya dipentaskan oleh 25
orang. Sedangkan musik pengiringnya berupa gendang dan gembrong yang ditabuh
oleh laki-laki maupun wanita. paguyuban ini sengaja melestarikan budaya
bernuansa Islami ini dengan madsud agar anak anak kami tidak terpengaruh oleh
budaya barat. Karena pada Sholawat Khataman Nabi, ada nilai luhur yang
adiluhung. Ini juga untuk mensinergikan warga agar selalu guyub rukun.
Sholawat Khataman Nabi ini mengisahkan tentang
perjalanan Nabi Mohammad SAW, mulai sejak lahir hingga menjadi Rasul. Dari
biografi Nabi akhir jaman yang dikemas dalam seni budaya Sholawat Khataman
Nabi, diharapkan masyarakat muslim setempat selalu mengingat perjuangan Nabi
Mohammad SAW dan mencontoh perilakunya. Dan agar mudah dipahami, kami
menggunakan bahasa Jawa. Kalau naskah aslinya menggunakan huruf Arab. Kemudian
disalin ke dalam huruf Latin dalam bahasa Jawa.
Tidak ada komentar